Sidang Pleno IV Tanwir Muhammadiyah telah mengesahkan 39 nama calon tetap pimpinan Muhammadiyah 2022-2027. Mereka terpilih dari 92 calon sementara oleh 197 peserta Tanwir Muhammadiyah, Jumat, 18 November 2022 di Auditorium Moh. Djazman Universitas Muhammaidyah Surakarta.
Ketua Panitia Pemilihan, Dahlan Rais, menyampaikan ada 202 yang mestinya harus melakukan pemilihan.Namun ada lima orang yang tidak dapat memilih. Tiga di antaranya sakit dan satu tidak berangkat. Dahlan Rais mengatakan, pemilihan calon tetap dilakukan secara e voting yang telah memenuhi syarat Luber. “Langsung umum bebas rahasia jujur karena mesin tidak bisa berbohong. Jadi insya Allah hasil ini bisa dipertanggungjawabkan karena memenuhi persyaratan yang ada,” kata Dahlan Rais.
“Apakah sah hasil tadi?” tanya Dahlan Rais kepada peserta sidang Tanwir.
“Sah,” jawab peserta.
“Alhamdulillah dengan demikian tugas Panitia Pemilih untuk sidang Tanwir sudah selesai. Esok masih ada pemilihan pimpinan tetap di persidangan Muktamar yang melibatkan 20 kali lipat karena akan melibatkan. 2600. Angka 39 ini akan dibawa ke Sidang Muktamar untuk dipilih 13 pimpinan tetap,” kata Dahlan Rais.
Hasil pemilihan calon tetap itu kemudian dimasukkan dalam berita acara Keputusan Tanwir 2022 persidangan yang kemudian dibacakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Sementara itu dalam penutupan Persidangan Tanwir, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan persidangan Tanwir telah berjalan baik dan ditutup pengumuman 39 calon tetap. “Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada SC, panitia pusat, panitia penerima dan Panitia pemilih yang telah melaksanakan Tanwir juga kepada seluruh peserta anggota Tanwir yang telah bersidang sejak pagi hari sampai sore,” kata Haedar Nashir.
Haedar Nashir menyampaikan persidangan Tanwir berjalan serius tapi santai. “Ada kegembiraan juga ada kebersamaan yang menandakan itulah Muhammadiyah. Namun juga tetap produktif, serta menghasilkan yang baik bagi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Insya Allah ini representasi Muktamar dalam melaksanakan persidangan muktamar besuk hari yang diharapkan berjalan baik.”
Berikut 39 calon tetap hasil sidang Tanwir 18 November 2022: 1. Anwar Abbas, 2. Syamsul Anwar, 3. Haedar Nashir, 4. Saad Ibrahim, 5. Abdul Mu’ti, 6. Dadang Kahmad, 7. Hilman Latief, 8. Syafiq A. Mughni, 9. Amirsyah Tambunan, 10. Busyro Muqoddas, 11. Agus Taufiqurahman, 12. Imam Ad-Daruqutni, 13. Agung Danarto, 14. Marpuji Ali, 15. Muhadjir Effendy, 16. Ary Anshori, 17. A. Dahlan Rais, 18. Sofyan Anief, 19. Muhammad Ziyad, 20. Khoirudin Bashori, 21. M Sayuti, 22. Ma’mun Murod, 23. Irwan Akib, 24. M. Agus Samsudin, 25. Hajriyanto Y. Thohari, 26. Fathurohman Kamal, 27. Armyn Gultom, 28. Zakiyyudin Baedhowi, 29. Agus Sukaca, 30. Hamim Ilyas, 31. Untung Cahyono, 32. M. Rizal Fadilah, 33. Budi Setiawan, 34. Ambo Asse, 35. Bambang Setiaji, 36. Ahmad Khairudin, 37. Asep Purnama Bahtiar, 38. Syaifullah, dan 39. Saidul Amin.
Di antara 39 calon itu, sebagiannya merupakan pengurus lama dan merupakan public figure seperti Ketua Umum Haedar Nashir, Sekretaris Umum Abdul Mu’ti, Buysro Muqoddas, mantan komisioner KPK, Muhadjir Effendy, Menko PMK, Hadjriyanto Thohari, politisi Golkar dan mantan dubes Suriah, serta Anwar Abbas, waketum MUI.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah pernah mengusulkan agar anggota PP Muhammadiyah ditambah dari 13 anggota menjadi 17 anggota mengingat semakin besarnya tantangan dan pekerjaan yang harus dihadapi organisasi. Sementara untuk ketua umum periode 2022-2027, suara terkuat tampaknya masih mengarah kepada Haedar Nashir, yang akan ditentukan oleh 13 anggota pimpinan Muhammadiyah terpilih.
Laporan: A. Suryana Sudrajat (Solo)
Editor: Ahmad Lukman A.
