Aktualita

Sidang Tanwir ‘Aisyiyah Jaring 39 Calon Tetap Anggota Pengurus Pusat

Written by Panji Masyarakat

Sidang Tanwir ‘Aisyiyah  menetapkan 39 nama calon tetap anggota PP ‘Aisyiyah dari 105 nama yang diajukan. Salmah Orbayinah,  Wakil Ketua Panitia Pemilihan Muktamar 48 ‘Aisyiyah mengungkapkan, nantinya 39 calon tetap anggota PP ‘Aisyiyah tersebut akan dibawa ke Muktamar untuk dipilih menjadi 13 orang jika anggota Muktamar menyepakati pemilihan dilakukan secara langsung.  Namun , jika pemilihan di Muktamar disepakati secara formatur, maka akan didiskusikan kembali berapa jumlah calon yang akan dipilih, bisa 7 atau 9 orang. “Selanjutnya formatur terpilih tersebut yang nantinya akan menggenapkan menjadi 13 anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah”, jelas Bayin –panggilan akrab Salmah Orbayinah

Hal ini, yang membedakan pemilihan dalam Muktamar ‘Aisyiyah dengan Muktamar Muhammadiyah yang akan memilih langsung 13 orang anggota PP Muhammadiyah. Selanjutnya, tambah Bayin, 13 orang tersebut akan melakukan sidang untuk memilih Ketua Umum PP ‘Aisyiyah dan Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah yang kemudian diumumkan dalam Sidang Muktamar ‘Aisyiyah.

Terkait pemilihan yang dilakukan secara e-voting, Tri Hastuti Nur Rochimah, mengungkapkan alasannya. Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah sebagai organisasi Islam Berkemajuan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mempermudah proses pemilihan. “Pemilihan yang berlangsung secara e-voting ini dipilih karena teknologi telah memberi kemudahan dalam proses pemilihan, menjadikan proses pemilihan berlangsung lebih efektif dan efisien, dan tetap dapat menjaga kerahasiaan,” terang perempuan yang biasa disapa Tri ini. 39 nama yang terpilih sebagai calon tetap Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah 2022-2027 adalah : 1.Rohimi Zamzam 2. Siti Noordjannah Djohantini 3. Evi Sofia Inayati 4.Salmah Orbayinah 5. Atiyatul Ulya 6.Latifah 7. Tri Hastuti Nur Rohimah 8. Alimatul Qibtiyah 9. Masyitoh 10.Siti ‘Aisyah 11. Fitni Wilis 12.Choirun Nisa 13. Trias Setyawati 14 Warsiti 15.Dyah Puspitarini 16.Rahmawati Husain 17.Hajar Nur Setyowati 18. Misma Kasim 19. Cholifah 20. Rita  Pranawati 21. Chandrawati 22.Adib Sofia 23. Dyah Suminar 24.Nurhayati Aziz 25.Abidah 26.Hening Parlan 27.Mami Hajaroh 28. Siti Muslimah Widyastuti 29. Susilahati 30. Atikah 31.Siti Syamsiyatun 32.Fauziyah Tri Astuti 33.Islamiyatur Rohmah 34.Nikmah Afidati 35.Laras Windyawati 36.Normasari 37.Esty Martiana Rachmi 38.Widyastuti 39..Anisia Kumala

Muktamar ‘Aisyiyah ada 1930 anggota Muktamar yang memiliki hak suara untuk memilih anggota PPA. Sebanyak 1930 anggota Muktamar tersebut terdiri dari anggota PP ‘Aisyiyah, Ketua dan Sekretaris  Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA), utusan PWA, dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah. “Mereka dipilih sebagai representasi dari warga ‘Aisyiyah di penjuru negeri,” Tri menegaskan.

Langkah-langkah pemilihan secara e-voting, dijelaskan Bayin, setiap anggota Muktamar mendapatkan kartu ID Card Muktamar yang dibelakangnya terdapat kartu pemilih. Kemudian, setelah anggota muktamar dipanggil panitia pemilihan, kartu pemilih akan diambil untuk ditukar dengan QR Code yang berfungsi untuk mengaktifkan layar komputer dengan dilakukan scanning pada mesin yang telah tersedia. Setelah itu,  akan muncul nama-nama calon yang akan dipilih, yaitu 39 nama calon tetap anggota PPA. Jika pemilihan disepakati secara formatur 7 orang, maka pemilih akan memilih 7 orang dari 39 calon dengan cara menekan angka yang sudah terdapat nama calon.

Jumlah pemilih dalam sidang Tanwir ‘Aisyiyah seharusnya berjumlah 165 orang yang terdiri dari anggota PP ‘Aisyiyah, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah se-Indonesia, dan Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah perwakilan dari masing-masing wilayah. Namun, yang dapat hadir 160 orang memberikan hak suaranya dalam pemilihan.  Dari 105 nama calon  berasal dari berbagai wilayah, antara lain dari Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sumatera.

Laporan : A. Suryana Sudrajat (Solo)

Editor : Ahmad Lukman A.

About the author

Panji Masyarakat

Platform Bersama Umat

Tinggalkan Komentar Anda