Ads
Aktualita

Yuk Sambut Bulan Solidaritas Palestina

Avatar photo
Ditulis oleh Arfendi Arif

Aqsa Working Group (AWG, sebuah lembaga yang peduli untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dan membantu perjuangan pembebasan Palestina, pada 1 November hingga 29 November 2023 akan menggelar perayaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP).

Acara tersebut bakal diadakan serempak di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, diagendakan meluas ke luar negeri, terutama Asia Tenggara dan dunia umumnya. Termasuk acara ini juga bakal digelar di Gaza, Palestina.

BSP 2023 akan disemarakkan dengan beragam kegiatan, mulai dari perlombaan, bakti sosial, pengibaran bendera di puncak gunung, Gowes Cinta Al-Aqsa, serta seminar.

Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga kemanusiaan seperti MER-C, organisasi masyarakat seperti MUI dan Muhammadiyah, tokoh-tokoh agama, kalangan pemerintah hingga kedutaan.

Menggandeng Muhammadiyah

Untuk suksesnya kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Senin lalu,(18/9/3023), AWG melakukan audensi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta.

Audensi AWG diterima oleh Ketua Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika LHKI PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim,M.A, Anggota Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika, Drs. Bunyan Saptomo M.A, dan Anggota Bidang Diseminasi Informasi dan Pemikiran, Dr. Asep Setiawan, M.A.

Sementara itu dari pihak AWG, tampak Ketua Panitia Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Rifa Berliana Arifin, Wakil Ketua Yusuf Maulana, Ketua Divisi Muslimat AWG Maemuna Center (Mae-C), Onny Firyanti Hamidy, Penanggung Jawab (PJ) Acara Penutupan BSP 2023 ,Sri Astuti, serta tim humas dan dokumentasi.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Bidang Kerja Sama Asia Pasifik, Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan, bahwa Muhammadiyah dan organisasi lain, memiliki kepedulian yang sama tentang Palestina.

“Muhammadiyah sendiri memiliki program capacity building (pengembangan kapasitas) kader Muhammadiyah yang berpusat di Ramalah Palestina,” ujarnya.

Sudarnoto menambahkan, Muhammadiyah juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak Palestina sehingga bisa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah.

“Memperjuangkan Palestina bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pendekatan pendidikan itu akan melahirkan generasi-generasi baru,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika, Bunyan Saptomo, mengapresiasi Aqsa Working Group yang telah menjadi inisiator dalam gelaran Bulan Solidaritas Palestina.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada anak-anak muda ini yang telah membuat inisiatif untuk mengadakan Bulan Solidaritas Palestina. Ini sungguh perbuatan yang positif dan mulia. In Syaa Allah, Allah SWT memberkati usaha ini dan kami bisa bekerja sama,” kata Bunyan Saptomo.

Bunyan Saptomo menekankan agar Aqsa Working Group menggencarkan penyebaran informasi tentang Palestina melalui media sosial. Sebab, masih banyak anak muda yang belum paham soal isu Palestina. Di antaranya melalui tulisan yang mengangkat tema tentang Palestina yang nantinya bisa dimuat di majalah Suara Muhammadiyah.

Bunyan Saptomo, yang juga Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, mengajak AWG untuk mengadakan podcast dengan membahas isu Palestina di TVMu (official broadcasters milik Muhammadiyah) dan TV MUI.

Muhammadiyah juga membuka kesempatan bagi AWG untuk menggandeng kampus-kampus milik Muhammadiyah untuk mengadakan seminar tentang Palestina.

Bunyan juga mengaku, setuju dengan tema yang diangkat AWG pada agenda BSP 2023 ini yaitu menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) pembagian wilayah Masjd Al-Aqsa.

“Saya setuju mengenai rencana menolak pembagian Masjid Al-Aqsa karena saya pernah melihat bersama Prof. Sudarnoto nasib dari Masjid Ibrahimi yang kini telah dikuasai Israel,” terang Bunyan.

Ketua Panitia Bulan Solidaritas Palestina 2023, Rifa Berliana Arifin menyampaikan terima kasih atas respon positif dan berbagai tawaran dari Muhammadiyah. Keterlibatan PP Muhammadiyah ini tentunya akan sangat membantu kesuksesan kegiatan BSP 2023.

“Insya Allah akan kami tindak lanjuti tawaran Muhammadiyah, pertama soal dokumentasi dengan TVMu dan TV MUI. Kedua, juga dengan pihak kampus kita akan follow-up seperti apa skema acaranya. Terima kasih sekali atas sambutan yang diberikan Muhammadiyah,” ujar Rifa.

Tentang Penulis

Avatar photo

Arfendi Arif

Penulis lepas, pernah bekerja sebagai redaktur Panji Masyarakat, tinggal di Tangerang Selatan, Banten

Tinggalkan Komentar Anda

Discover more from PANJI MASYARAKAT

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading