Ads
Cakrawala

Sisi Lain Dari Corona

Selama ini kiblat pengetahuan agama kita lebih cenderung ke Timur Tengah dan Barat. Hal ini berimbas lahir nya kristalisasi pemikiran yg beragam dan resonansi pengaruh yang kuat.
Masing-masing dari dua kutub ini punya followers setia dan membangun argumen berdasarkan corak pemikiran mereka

Di satu sisi ada kelompok yg mengandalkan pada tumpukan dalil dan dogma agama.Di sisi lain, sekolompok manusia yang memposisikan dirinya sebagai representasi kaum intelektual. Ciri khas mereka mengedepankan argumen rasional dan pendekatan sains.

Berangkat dari dua arus pemikiran di atas, sebagai seorang muslim “kaffah” yang hidup di era digital, tidak boleh berhenti hanya pada dua arus pemikiran tersebut.

Agama Islam terus memberikan ruang luas untuk berfikir dan ber inovasi di samping melakukan pendekatan spiritual.

Bila kita kaitkan Corona hanya semata dengan virus dan kotor.
Semestinya. Corona itu datang dan bersumber dari negara-negara miskin .
Karena negara miskin identik dengan, kurang gizi, kurang vitamin, imunitas tubuh rendah, busung lapar dan cepatnya merebak virus dan pandemik

Tapi nyatanya, dari pengamatan penulis dampak Corona justru menghinggap mereka yang jauh dari prediksi nalar sehat.

Seorang penari balet, Wakil Presiden Iran, istri Perdana Menteri Kanada dan Menteri Perhubungan RI, secara resmi diumumkan terpapar Virus Corona. Secara nalar sehat, semestinya mereka tidak tersentuh COVID-19.

Analisa pendekatan gizi, mereka setiap hari mengkomsumsi lebih dari yg di butuhkan tubuh. Kehidupan keseharian mereka sangat clean dan preventif dan jauh dari kotor.

Loh… tapi, kenapa bukan pengepul sampah sasaran yan Yunasirg kena duluan dari wabah virus Corona. Padahal, keseharian mereka selalu bergumul dengan berbagai bakteri dan beragam virus serta wabah penyakit lainnya.

Berangkat dari realitas tersebut. Analisa sains dan pendekatan medis saja tidak cukup. Perlu melibatkan ranah lainnya terutama melalui energi spiritual.

Disamping usaha maksimal mengikuti jalur advis medis ber ikhtiar melalui doa dan pengalaman secara empirik.
وجعلنا لكل شيى سيبا . فاتبع السبي.
Dan telah kami jadikan setiap sesuatu itu ada sebab nya. Oleh sebab itu, ikutilah penyebab nya. QS. Al-Kahfi.

Penulis : Qasim Shaleh, Lc. MA. Alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Tentang Penulis

Panji Masyarakat

Platform Bersama Umat

Tinggalkan Komentar Anda

Discover more from PANJI MASYARAKAT

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading