Ads

Salam Redaksi

Aula plaza Mandiri – Jakarta, 23 Apri 1997

Banyak hal terjadi di antara kami dalam kurun waktu yang cukup panjang itu. Ada di antara kami yang tetap menekuni dunia kewartawanan, sementara yang lain beralih profesi meskipun tidak jauh dari kegiatan tulis-menulis. Meski demikian, keinginan kami untuk menghidupkan kembali Panji Masyarakat ini rupanya tak pernah kunjung padam. Umur boleh bertambah, tapi semangat tetap terpelihara. Begitulah kira-kira, sampai akhirnya, berkat perkenan Allah dan uluran tangan serta sumbangan pikiran beberapa teman, Panji Masyarakat bisa diusahakan terbit kembali dalam versi digital. Alhamdulillah.

Boleh dibilang, sebagian besar awak redaksi Panji Masyarakat yang sekarang adalah personel yang dulu-dulu juga. Beberapa di antara sahabat  memang ada yang tidak bisa ikut bersama kami kali ini, lantaran sudah berpulang ke rahmatullah, di antaranya H. Rusydi Hamka  dan  Syu’bah Asa.  Pak Rusydi adalah penerus kepemimpnan Buya Hamka di Panji Masyarakat, sedangkan Syu’bah adalah pengasuh dan penulis rubrik Tafsir, yang tulisannya kami muat kembali di sini.            

Akhirul kalam, selain menjadi sebuah rujukan dan panduan, kami berharap media ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pelbagai kalangan, platform bersama khasnya di lingkungan umat, dan menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Wassalamu ‘alaikum

Pemimpin Redaksi