Menjadi Pegawai Negeri Cita-cita A.R. Fachruddin memang tidak muluk-muluk: menjadi guru. Namun, di...
Author - Abdul Rahman Mamun
A.R. Fachruddin (5): Kisah Perantauan Anak Lurah
A.R. Fachruddin lahir di Purwanggan, Yogyakarta, pada 14 Februari 1916. Empat tahun setelah...
Menelusuri Lorong Keislaman Keraton Yogyakarta (5)
Mengentaskan yang Sudah Lapuk Lebih dari satu abad lima naskah-naskah Babad Demak, Mingsiling...
A.R. Fachruddin (4): Tak Kuat Dekat-Dekat Penguasa
Pada muktamar Muhammadiyah ke42, 1990, di Yogyakarta, A.R. Fachruddin mengakhiri jabatannya sebagai...
A.R. Fachruddin (3): Mengutamakan Harmoni
Bukan Seorang Radikal Dua hal itulah, amar makruf dan TBC (tahayul, bid’ah dan churafat)...
A.R. Fachruddin (2): Mewarnai Keislaman Warga Jogja
Jalur Helm Kesederhanaan sepeti itu pula yang diperlihatkan Pak AR dalam menyikapi kebijaksanaan...
A.R. Fachruddin (1): Pemimpin Tak Berumah
Ada anak bertanya pada ayahnya, “Cita-cita Bapak dulu apa sih?” Si orangtua menjawab, “Dulu aku...
Makam Ibrahim, Kurungan Besi Dekat Ka’bah
Maqam Ibrahim atawa Makam Ibrahim. Sebagian orang menduganya makam alias kubur Nabi Ibrahim. Sebuah...
Shaum, Shiam, dan Menakar Kualitas Puasa
Puasa dalam Bahasa Arab disebut shaum atau shiam. Keduanya berasal dari akar kata shaama yashuumu...
Komunitas Muslim Hui dan Orang Jawa di Hongkong
Sejak kapan Islam berkembang di Hongkong? Bagaimana pula aktivitas Muslim Indonesia di negeri itu...