Al-Qur’an yang terdiri dari 114 surat diyakini oleh umat Islam sebagai bacaan yang mengandung ibadah. Bukan saja dibaca ketika beribadah dalam salat, tetapi juga ketika dibaca sehari-hari. Bukan saja kegiatan membaca Al-Qur’an bakal mendapatkan pahala, tapi bagi yang mendengar bacaan Al-Qur’an juga akan mendapatkan ganjaran dari Allah.
Sementara itu umat Islam juga meyakini dari 114 surat yang ada dalam Al-Qur’an, ada beberapa surat yang dinilai memiliki keutamaan (fadhilah) tertentu. Surat tersebut kalau dibaca secara rutin bisa mendapatkan kemudahan dalam hidup yang dihadapi, atau berbagai kemudahan dalam hidup setelah manusia meninggal.
Di antara surat tersebut di antaranya adalah surat al-Fatihah. Surat ini juga disebut sab’un matsani atau tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang. Hal ini disebut langsung dalam Al-Qur’an,” Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (al-Hijr ayat 87). Seperti kita ketahui surat al-Fatihah adalah bacaan wajib shalat lima waktu sehari-hari.
Surat al-Fatihah diturunkan sangat istimewa. Bersama surat penutup al-Baqarah adalah merupakan cahaya Allah yang diberikan kepada Rasulullah. Dalam hadis riwayat Muslim diceritakan sebagai berikut.
“Ketika Nabi Muhammad Saw duduk dihadapan Jibril, beliau mendengar suara menggelegar dari atas kepalanya, maka Jibril berkata, ‘Ini adalah salah satu dari pintu langit yang telah dibuka hari ini, tidak pernah sama sekali dibuka kecuali hari ini. Turunlah darinya seorang malaikat. Maka disebutkan, Ini adalah malaikat yang turun ke bumi, dan tidak pernah turun sebelumnya kecuali hari ini’. Kemudian dia mengucapkan salam. Malaikat tersebut berkata, ‘Bergembiralah dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu (Nabi Muhammad Saw.), tidak pernah ada nabi seorang pun sebelumnya yang diberikan 2 cahaya ini, yaitu Surat Al-Fatihah dan akhir Surat Al-Baqarah (dua ayat terakhir surat Al-Baqarah)’.”
Dalam beberapa riwayat disebutkan keutamaan membaca surat al-Fatihah adalah, akan diampuni dosa terdahulu. Diceritakan, Wa’il bin Huhr mendengar bahwa Nabi Muhammad membaca wa ladh dhallin, lalu mengucapkan aamiin hingga para makmum mendengarnya. Pada saat itu pula Malaikat juga mengucapkan aamiin,sehingga dosa terdahulu diampuni.
Setiap satu ayat dari al-Fatihah menjadi pintu penutup satu pintu neraka, membaca surat al-Fatihah mendapat pahala seperti membaca sepertiga Al-Qur’an.
Al-Fatihah juga merupakan surat yang menjadikan jalinan hubungan Allah dan hamba. Dan juga merupakan pernyataan keimanan makhluk kepada Allah.
Nabi menyatakan, Allah membagi shalat (al-Fatihah) antara Allah dan hamba-Nya. Satu bagian untuk-Nya, satu bagian untuk hamba-Nya, dan satu bagian untuk hamba yang meminta.
Diriwayatkan juga bahwa Al-Fatihah bisa berfungsi untuk penyembuhan dan pengobatan. Ibnu Abbas mengkisahkan, salah satu kaum terkena sengatan dekat mata air. Datanglah seorang sahabat meruqyah dengan membacakan al-Fatihah sehingga sembuh.
Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu Hurairah menjelaskan,” Fatihatul Kitah adalah obat bagi yang terkena racun “. Kemudian Abdul Malik bin Umair berkata” Dalam Fatihatul Kitab terdapat obat segala penyakit”.
Selain surat al-Fatihah adalah surat Yasin yang juga diyakini umat Islam memiliki keistimewaan dan keutamaan. Surat Yasin banyak dibaca masyarakat setiap malam Jum’at, ketika ada orang meninggal dan pada waktu acara tahlilan atau mendoakan orang yang baru wafat.
Surat Yasin terdiri dari 83 ayat dan tergolong surat Makkiyah. Dalam sebuah hadist dikatakan surat Yasin adalah jantung atau hatinya Al-Qur’an.
“Segala sesuatu mempunyai. jantung (hati), sedang jantung Al-Qur’an adalah surat Yasin, dan siapa saja yang membaca surat Yasin Allah swt mencatat bacaannya seperti bacaan Al-Qur’an sepuluh kali” (Riwayat Ad-Darimiy, At-Turmudzi dan Anas).
Beberapa hadist juga menyebutkan fadhilah surat Yasin. “Barang siapa yang membaca surat Yasin di pagi hari ia akan diberi kemudahan di hari itu hingga sorenya, sebaliknya jika dibaca di waktu sore hari ia akan diberi kemudahan hingga pagi”
Nabi Saw juga mengatakan,” Bagi siapa saja yang setiap malam Jum’at membaca surat Yasin, maka Allah SWT akan mengampuni segala dosa-dosanya pada keesokkan harinya”.
Dalam sebuah hadist lain diungkapkan,” Barang siapa yang membaca surat Yasin ketika sedang berziarah kubur maka ahli kubur itu akan diringankan siksaannya oleh Allah, sedangkan bagi yang membacanya akan mendapatkan pahala yang sama dengan kebajikan yang diberikan kepada ahli kubur itu.”
Surat Yasin juga disebutkan dapat memudahkan keinginan atau hajat untuk terkabul,” Siapa yang membaca surat Yasin pada awal pagi, seluruh hajatnya akan dikabulkan oleh Allah (HR Ad-Darimi).
Ada surat lain yang juga diyakini memiliki keistimewaan yaitu surat al-Kahfi. Surat ini berkisah tentang para penghuni goa (ashabul kahfi) yang tidur selama ratusan tahun. Mereka bersembunyi di goa karena mempertahankan keimanannya dari raja yang zalim. Surat Al-Kahfi yang berjumlah 110 ayat juga berkisah tentang pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Musa. Nabi Khidir melakukan perbuatan-perbuatan yang menimbulkan kebingungan Nabi Musa. Kemudian ada juga kisah Raja Zulqarnain yang membangun tembok untuk menghindari perbuatan suku Ya’ juj dan Ma’juj yang merusak dan mengganggu kehidupan manusia sekitarnya
Keutamaan surat al-Kahfi ini menurut Rasulullah apabila dibaca pada malam Jum’at atau hari Jum’at di siang hari, atau hari lainnya, Allah akan memberikan cahaya pada yang membacanya di hari kiamat. Juga Allah akan mengampuni dosanya pada hari Jum’at berikutnya. Dan, ada tujuh puluh ribu malaikat yang nemohonkan rahmat hingga waktu subuh. Dan, Allah juga akan menghindarkan dirinya dari penyakit dan fitnah Dajjal.
“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya “(HR Dailami).
“Siapa yang membaca surat al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya,maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi” ( HR Ahmad).
Juga dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 12 Allah berfirman,” Pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, dikatakan pada meteka, “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, yaitu surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung”.
Membaca surat al-Kahfi juga dapat menjauhkan manusia dari ganguan setan yang terkutuk. Hadis Nabi menyatakan,” Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat al-Kahfi dan surat al-Baqarah maka rumah tersebut tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Maka bacalah surat al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan terkutuk”.
Surat lainnya yang sering dibaca dan diyakini punya fadhilah atau keutamaan adalah surat ar-Rahman. Surat yang terdiri dari 78 ayat ini mengungkapkan banyaknya nikmat Allah pada manusia dan mengingatkan untuk tidak mengingkari nikmat tersebut.
Keutamaan surat ar-Rahman bagi yang membacanya adalah mendapatkan syafaat pada hari kiamat. Sebuah hadist Rasulullah menjelaskan, ” Jangan tinggalkan membaca surat Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya (Ar-Rahman) pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum pada hari kiamat, tidak ada seorang pun yang berdiri di hadapan Allah yang paling dekat dengan-Nya selainnya. Pada saat itu Allah berfirman, siapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu? Dia menjawab : Yaa Rabbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjadi putih. Dan Ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia berkata kepada mereka, masuklah kalian ke surga dan tinggallah di dalamnya sebagaimana kalian inginkan”.
Selanjutnya orang yang membaca surat Ar-Rahman bila meninggal dianggap seperti mati syahid. Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah berkata,” Barang siapa membaca Ar-Rahman dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Rabbikuma tukadziban, kemudian jika dia mengucapkan tidak ada satu pun nikmat-Mu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid,” ( Ruwayat Imam Ja’far).
Dalam keutamaan surat ar-Rahman ini kita juga diajarkan bagaimana merespon dengan baik makna Al:Qur’an. Sebuah peristiwa diceritakan oleh Rasululla
h tentang nakhluk Jin yang merespon surat Ar-Rahman yang dibaca oleh Rasulullah.
“Jabir berkata, Nabi Muhammad keluar menemui para sahabatnya, lalu beliau membacakan kepada mereka surat ar-Rahman dari awal hingga akhir surat, dan mereka semua terdiam. Beliau berkata, “Aku telah membacanya kepada jin pada malam berkumpulnya mereka dan mereka meresponnya dengan jawaban yang lebih bsik dibandingkan kalian semua.
Saat itu sampai pada ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban (maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?), mereka berkata kami tidak mendustakan apapun dari kenikmatan yang Engkau berikan, bagi-Mu segala puji.” (HR Tirmidzi).
Sementara itu surat Al-Waqi’ah dikenal sebagai surat yang kalau rajin membacanya bisa menghindarkan seseorang dari kesusahan dan kemiskinan. Sabda Rasulullah Saw, “Ajarkanlah surat Al-Waqi’ah kepada istri-istrimu. Karena sesungguhnya ia adalah surat kekayaan.” (HR Ibnu Ady).
Surat Al-Waqi’ah yang terdiri dari 96 ayat bercerita tentang hari kiamat, golongan manusia yang disebut golongan kanan yang mendapatkan kenikmatan dari Allah, dan golongan kiri yang mendapat hidup yang celaka di akhirat, serta adanya surga dan neraka.
Masih ada beberapa surat Al-Qur’an lainnya yang memiliki keistimewaan dan keutamaan bila membacanya. Jika kita ingin kehidupan yang berbahagia di dunia dan di akhirat, mari luangkan waktu untuk secara rutin membaca Al-Qur’an.
Sebagai contoh kita kutip pengalaman keluarga Buya Hamka yang memiliki kisah yang terkait dengan kerutinan dan keistimewaan yang diperoleh karena rajin membaca Al-Qur’an ini seperti ditulisnya dalam buku Tafsir Al-Azhar.
Mengenai Al-Qur”an ini Buya punya beberapa cerita. Seorang Ammati (saudara perempuan ayahnya Hamka), yang bernama Uaik Tuo Aisyiah meninggal dalam usia 86 tahun. Sebelum neninggal beliau telah pekak dan tuli, sehingga tidak mendengar lagi apa yang dibicarakan dekat beliau. Tetapi sejak masih gadisnya beliau menuruti ajaran ayahnya yaitu Tuanku Syaikh Amrullah mewiridkan membaca Al-Qur’an sampai khatam. Dan, surat-surat Yasin, Al-Waq’iah, Al-Kahfi, Al-Mulk dan beberapa surat yang lain beliau hafal di luar kepala. Dan surat-surat itulah yang selalu beliau baca. Maka meskipun sudah tua dan telinga sudah tuli, namun beliau tidak sampai pikun. Kerja beliau sehari-hari hanya membaca Al-Qur’an sehingga pekak dan tulinya tidak jadi rintangan baginya. Setelah dia sakit akan meninggal, mulutnya masih komat-kamit membaca Al-Qur’an. Dan beberapa jam lagi akan menutup mata masih sempat dengan senyum dia berkata bahwa dia mendengarkan suara-suara yang indah merdu membaca Al-Qur’an. Lalu beliau suruh anak-anak cucu yang mengelilinginya turut berdiam mendengarkan bacaan itu. Padahal bacaan iru tidak didengar oleh yang lain. Dan beliau pun meninggal dalam senyum, barangkali dalam suasana mendengar suara merdu membaca Al-Qur’an.
Demikian, pengalaman Buya Hamka, mengenai pengalaman mengesankan dan membahagiakan bagi orang yang rajin membaca Al-Qur’an. Mari kita contoh pengalaman inspiratif tersebut. Dan, kita mulai berlomba dan berburu memetik fadhilah dan keutamaan membaca Al-Qur’an *
Dari berbagai sumber.