Ads
Aktualita

Berburu Calon Wakil Presiden

Avatar photo
Ditulis oleh Arfendi Arif

Deklarasi calon presiden untuk pilpres 2024 boleh dikatakan sudah komplit. Ada tiga figur sekarang ini sudah dideklarasikan, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Namun, siapakah calon wakil presiden?

Untuk bakal calon wakil presiden inilah yang masih tanda tanya. Partai yang sudah mengusung jagonya sebagai capres seakan sekarang ini sedang berburu calon wakil presiden. Namun, perburuan ini tampaknya cukup sengit juga.

Kalau melihat nama-nama yang beredar sebagai calon wakil presiden seperti yang banyak beredar bisa disebutkan sebagsi berikut. Untuk calon wakil presiden dari Anies Baswedan disebutkan Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Anies Baswedan yang didukung tiga partai yaitu Partai Demokrat, PKS dan Nasdem menyatakan akan mengumumkan calon wakil presidennya pada Juli 2023.

Sementara untuk calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo disebutkan antara lain Prabowo Subianto, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto. Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP merupakan satu-sstunya partai yang memenuhi syarat ambang batas yang bisa memajukan calonnya tanpa berkoalisi.

Untuk calon wakil prediden Prabowo Subianto antara lain disebutkan Muhaimin Iskandar, meski belum pasti. Prabowo Subianto menyebut kriteria wakilnya adalah memiliki kapasitas idan integritas, dedikasi pada rakyat , dan memiliki elektabilitas yang diperhitungkan.

Calon wakil presiden yang disebut di atas belum ada jaminan untuk menjadi wakil presiden. Masih adanya lobi dan koalisi bisa saja mereka menjadi calon presiden, misalnya Prsbowo Subianto Ketum Gerindra menyatakan hanya ingin menjadi capres. Demikisn juga Airlangga Hartarto bisa saja menjadi capres dengan berkoalisi.

Melihat nama calon wakil presiden di atas terdapat satu nama yang dicalonkan secara bersamaan, yaitu Ridwan Kamil dan Erick Thohir.

Dari nama-nama cawapres ysng beredar ini–terutama yang bukan orang partai– menarik adalah tidak terdapat tokoh ulama. Padahal, pada pilpres sebelumnya tokoh ulama selalu diperhitungkan untuk menjadi cawapres, apalagi kalau ditambah ia tokoh ormas Islam nilai tawarnya akan semakin tinggi.

Dua nama yang muncul dalam bursa cawapres saat ini terdapat figur gubernur, yaitu Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa. Perebutan tokoh ini bisa dilihat kemungkinan pendukungnya cukup besar, misalnya, Khofifah Indar Parawansa terpilih jadi gubernur Jatim yang jumlah pemilihnya sangat besar. Diharapkan jika Khofifah menjadi cawapres bakal memberikan kontribusi suara yang cukup besar dalam pilpres. Demikian juga Ridwan Kamil cukup populer di Jawa Barat karena pernah menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Ini juga mengindikasikan ia punya massa yang besar di Jawa Barat yang jumlah pemilihnya juga besar.

Figur cawapres lain yang berasal dari partai seperti Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto karena mereka orang partai tentu diharapkan selain simpatisannya akan memberikan suara, juga bekerjanya mesin partai diharapkan bisa mendulang suara.

Nama lain yang muncul sebagai cawapres adalah figur profesional, ysitu Sandiaga Uno, Mahfud MD dan Erick Thohir.

Sandiaga Uno pengusaha yang terjun ke dunia politik pernah jadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Sandiaga Uno yang kini telah keluar dari Gerindra dan diisukan pindah ke PPP disebut-sebut bakal.jadi cawapres Ganjar Pranowo. Basis massa Sandiaga Uno bisa diperkirakan adalah kalangan pengusaha, baik usaha kecil msupun menengah, kaum muda dan mileneal. Apalagi setelah Sandiaga Uno jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menambah kredibilitas dan reputasinya sebagai orang pemerintahan. Hal lain bisa juga Sandiaga Uno dilirik untuk jadi cawapres karena kekuatan logistiknya untuk bisa membiayai kampanye pilpres yang butuh dana tidak kecil.

Untuk Erick Thohir mungkin trade marknya sebagai pengusaha dan punya keahlian di bidang ekonomi dan bisnis. Menteri BUMN ini yang juga sekarang menjadi Ketua Umum PSSI merupakan olah raga yang paling populer di Indonesia, bisa saja popularitasnya naik dan potensial menyumbangkan suara.

Hal yang sama juga berlaku bagi Mahfud MD mantan Ketua MK yang sekarang menjabat Menkopolhukam. Kekuatan Mahfud karena kepakarannya di bidang hukum, keberaniannya mengungkapkan sesuatu yang dianggap benar. Dan, akhir-akhir ini namanya makin moncer setelah membuka kasus transfer mencurigakan di Kemenkeu senilai Rp 349 triliun. Popularitas namanya ini menjadikannya salah satu nominasi untuk menjadi cawapres.

Banyaknya bakal calon cawapres ini memang membuat bingung partai yang telah mendeklarasikan calon presidennya. Calon wakil presiden ini menjadi sangat penting dan crusial, sebab akan menentukan kemenangan pemilihan presiden 2024 nanti.

Tentang Penulis

Avatar photo

Arfendi Arif

Penulis lepas, pernah bekerja sebagai redaktur Panji Masyarakat, tinggal di Tangerang Selatan, Banten

Tinggalkan Komentar Anda

Discover more from PANJI MASYARAKAT

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading