Ada tujuh hari dalam Islam. Di antara hari ltu terdapat hari-hari yang istimewa. Kita perlu mengetahui hari-hari itu karena ada nilai ibadah yang tinggi bila ditetapkan pada hari tersebut. Di antara hari-hari itu terdapat pula yang mengandung peristiwa sejarah yang sangat agung.
Hari Jum’at misalnya disebut sayyidul ayyam atau padukanya hari. Hari Jum’at diagungkan karena merupakan hari raya mingguan kaum muslimin, hari dilaksanakan shalat Jum’at dan hari terbaik disinari matahari.
Peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari Jum’at adalah hari diciptakannya Nabi Adam , manusia pertama dan bapak manusia. Pada hari Jum’at ditiupkan sangkala, pertanda hari kiamat.
Hari Senin ( dan juga Kamis) merupaksn hari diperiksanya amal manusia oleh Allah. Dalam hadist Nabi riwayat Tirmidzi dikatakan,” Amal -amal perbuatan itu diajukan dan diperiksa pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diperiksa pada saat aku sedang berpuasa”.
Kemudian pada hari Senin dan Kamis setiap pekannya dibukakan pintu surga. Dan, Allah mengampuni dosa-dosa hambanya yang taat kepada-Nya dan mempunyai hubungan baik sesama manusia. Dalam hadist Nabi dijelaskan,” Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang diantaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, “Lihatlah kedua orang ini hingga keduanya berdamai” (Hadist riwayat Al-Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa’i, At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Hari Senin juga adalah hari yang istimewa, yaitu hari dilahirkan Baginda Rasulullah Nabi Muhsmmaf Saw. Tepatnya, Senin 12 Rabiul Awwal tahun 571 Masehi. Tahun tersebut dijuluki tahun gajah, yakni ketika Raja Abrahah dengan tentara gajahnya bermaksud menghancurkan Ka’bah, namun dilempari burung Ababil yang dikirim Allah.
Dalam hadist riwayat Muslim juga disebutkan,” Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan hari itu Al-Quran diturunkan,”. Umar bin Bakir dari Ibnu Luhai’ah menambahkan, ” Surat al-Maidah ayat terakhir, Al-Yauma Akmaltu lakum…juga diturunkan hari Senin. Perang Badar juga terjadi pada hari Senin.
Hari Kamis memiliki juga keistimewaan yang sama dengan hari Senin, yaitu hari diperiksanya amal manusja dan hari dibukanya pintu surga. Keistimewaan lain hari Kamis adalah seperti sabda Nabi,” Kemudisn pada hari Kamis diciptakan Malaikat, Pada hari Kamis itu para Malaikat yang mengatur urusan-urusan alam diciptakan,”. Hadis lain dari Ibnu Jarir dan Abu Bakar menjelaskan,” Allah menciptakan bumi pada hari Ahad dan Senin. Dia menciptakan gunung-gunung pada hari Selasa. Dia menciptakan kota-kota, makanan kekuatan, sungai-sungai, kemakmuran dan kerusakannya pada hari Rabu. Dan menciptakan langit dan Malaikat pada hari Kamis “.
Hari Kamis adalah hari yang diberkati, sebab Nabi telah berdoa pada Allah buat umatnya. ” Ya Allah, berkatilah umatku di waktu pagi mereka di hari Kamis” ( HR Ibnu Majah dan Bazzar).
Hadis riwayat Ibnu Thabrani nenambahkan,” Berpagi-pagilah kalian dalam mencari ilmu. Sungguh aku telah meminta kepada Rabbku agar memberi keberkahan pada umatku di waktu pagi mereka. Dan Dia menjadikan keberkahan itu pada hari Kamis”.
Jika Nabi pergi keluar, biasanya pada hari Kamis, kecuali untuk berperang. Hadist yang bersumber dari Malik bin Ka’ab ” Beliau suka keluar pada hari Kamis kecuali untuk perang” (Riwayat Ahmad dan Bukhari).
Hadist dan keterangan Nabi Muhammad di atas adalah keistimewaan dan kemuliaan hari Senin dan Kamis. Karena itulah Nabi menganjurkan kita supaya rajin berpuasa Sunat pada hari Senin dan Kamis.
Pahala akan terus mengalir jika ibadah ini dilakukan secara rutin. Allahu’alam.
