Ads
Aktualita

Presiden Jokowi Resmi Buka Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48

Ditulis oleh Panji Masyarakat

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghadiri sekaligus membuka gelaran Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 di Stadion Manahan Solo hari ini Sabtu 19/11/2022. Acara ini diikuti oleh ribuah warga Muhammadiyah dari dalam dan luar negeri. Acara pembukaan dimulai sejak pukul 07.00 menghadirkan atraksi pendekar Tapak Suci Muhammadiyah, Marching Band, dan Terjun Payung. Presiden Jokowi hadir di stadion kebanggaan warga Solo itu pada jam 08.00 dan disuguhi dengan tari kolosal Raditya Indonesia Mencerahkan Semesta yang menghadirkan 7 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia.

Atraksi pendekar Tapak Suci Muhammadiyah

“Muktamar Aisyiyah ke-48 ini mengambil tema: “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”. Tema ini sangat penting dan menggambarkan arah pandangan Aisyiyah dalam perjuangan memajukan perempuan guna mengukir peradaban bangsa yang mencerahkan. Spirit dari tema tersebut bagi Aisyiyah tidak terlepas dari perjuangan dan kiprah  yang telah dilakukan selama satu abad yang merupakan modal sosial sejarah dan pengalaman yang sangat penting dalam memajukan kehidupan dan peradaban bangsa, termasuk di dalamnya memajukan perempuan Indonesia,” kata Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum PP Aisyiyah.

Sedangkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir  menekankan bahwa  Muhammadiyah dengan pandangan Islam berkemajuan dan kiprahnya dalam berbagai bidang kehidupan berkomitmen untuk terus berkiprah memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta secara lebih luas dan berkualitas.  “ Muhammadiyah  hadir sebagai eksemplar atau role-model gerakan keagamaan dan kemasyarakatan yang memberikan solusi atas persoalan-persoalan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan global, kata Haeda.  Hal itu sejiwa dengan misi tajdid Muhammadiyah untuk menampilkan model hidup maju berbasis agama yang berwawasan “Wal-Ashri” atau “Ashariyah”, yakni wawasan kemoderanan yang berbingkai iman, ilmu, amal shaleh, dan perjuangan tak kenal lelah menuju terwujudnya Khayra Ummah yang berperadaban utama.

Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan menyampaikan lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan memiliki peran sentral untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, penuh nilai toleransi, menjaga persatuan, menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.  “Saya mengharapkan bantuan bapak ibu semuanya selain habluminallah juga habluminannas juga perlu diperkuat habluminalalam yang menekankan pentingnya pelestarian alam dan juga pelestarian lingkungan,” kata Presiden. 

Presiden Jokowi melambaikan tangan ke muktamirin setelah membuka resmi Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48

Melalui kerja bersama, Presiden meyakini Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram.  “Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah ‘Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram, Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia,” katanya. Tak hanya itu, bukti dukungan persyarikatan itu juga tampak nyata ketika ratusan institusi kesehatan baik rumah sakit dan klinik milik Muhammadiyah bekerja sama erat dalam mengatasi pandemi Covid-19 sehingga Indonesia dapat segera keluar dari pandemi dan menata kehidupan ekonomi kembali.

“Semoga Allah SWT meridhoi bangsa Indonesia. Selamat bermuktamar,” tutup Presiden. Seremonial pembukaan ditandai dengan menyatunya puzzle logo Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah dengan TV Touchscreen yang dilakukan Presiden diikuti dengan pemukulan bende/kenong -alat musik Jawa- oleh ketua PWM (Pengurus Wilayah Muhammadiyah) seluruh Indonesia. Selanjutnya acara ditutup dengan kolaborasi Tantri ‘Kotak’ dan Arda ‘Naff’ menyanyikan lagu Derap Berkemajuan dengan paduan suara perguruan tinggi Muhammadiyan dan Aisyiyah.

Laporan : A. Suryana Sudrajat ( Solo )

Editor : Ahmad Lukman A.

Tentang Penulis

Panji Masyarakat

Platform Bersama Umat

Tinggalkan Komentar Anda