Ads
Panji Milenial

Ngopi Sambil Nyethe, Kebiasaan Unik Sambil Rekreasi

Ada kebiasaan unik warga Tulungagung dalam menikmati hidup. Meminum kopi sambil nyethe atau membuat cethe.

Apa itu cethe? Cethe merupakan salah satu budaya melukis menggunakan ampas kopi dengan medium rokok.

Cethe sudah sejak lama berkembang di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Konon, cethe sudah ada sejak tahun 1980-an dan menjadi budaya khas Tulungagung hingga sekarang.

Warga Tulungagung tentunya sudah tidak asing dengan budaya ini. Ayung (20), salah satu pemuda yang lekat dengan kebiasaan nyethe mengatakan bahwa merokok dengan olesan ampas kopi dapat menghasilkan rasa dan aroma yang khas.

Kayak lebih mantep gitu rasanya. Aromanya juga berubah. Kalau dihisap jadi agak lebih berat. Pokoknya membawa kenikmatan tersendiri, deh,” tuturnya saat diwawancarai di sebuah warung kopi di Desa Sawo, Minggu (03/01/2021)

Selain menghasilkan rasa yang khas dalam merokok, cethe juga memberi manfaat dalam meningkatkan kreatifitas. Hal tersebut dapat kita lihat dari bagaimana kreatifnya olesan-olesan para penggemar cethe di atas rokok mereka.

Menurut penggemar budaya ini, cethe dapat menjadi hiburan ringan untuk sejenak melepaskan beberapa beban dan selingan disaat ngobrol. 

Dalam nyethe, tidak semua kopi dapat menghasilkan bubuk cethe. Hanya kopi yang endapannya halus yang bisa digunakan. Kopi grasak atau kopi yang endapannya tidak lembut tidak dapat dipakai untuk nyethe.

Begitupun rokok yang akan digunakan, tidak semua jenis rokok bisa dicethe karena akan menghasilkan rasa yang kurang enak. 

Kita dapat menemui orang-orang nyethe di setiap warung kopi di Tulungagung. Tidak ada warung kopi khusus, karena semua warung kopi yang tersebar di kota ini pasti bisa untuk nyethe.

Bahkan para pekerja yang tidak sempat pergi ke warung kopi pun bisa tetap nyethe di rumah mereka sendiri, tentunya dengan menyeduh kopi sendiri di rumah mereka. 

Tentang Penulis

Melinda Setyowati

Anggota magang Panji Masyarakat batch 1. Sedang berkuliah di Universitas Negeri Surabaya, jurusan S1 Sastra Indonesia

Tinggalkan Komentar Anda