Islam, tak diragukan lagi, merupakan ajaran yang bersumber dari Dzat Yang Mahasuci, Allah subhanahu wata’ala. Kebenarannya tak terbantahkan. Risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ini merupakan petunjuk (hudan), penjelas (bayan) serta pembeda antara yang hak dan yang batil. Ia diturunkan untuk memerdekakan manusia dari berbagai belenggu seperti kebodohan, serta mencerahkan cara berpikir dan bertindak manusia sehingga kehidupan di dunia bermuatan nilai-nilai ketuhanan, berkeadilan, damai dan sejahtera. Inilah yang kita kenal dengan Islam rahmatan lil ‘alamin.
Mereka yang mengimani risalah Islam ini kita sebut muslim, yakni orang yang menempuh jalan selamat. Islam juga sering diartikan pasrah atau berserah diri. Orang-orang yang menerima Islam niscaya akan menemukan jalan menuju keselamatan. Sebaliknya, mereka yang menutup diri atau menolak risalah Islam disebut kafir (dari kata kufr kafir yang berarti menolak atau menutup diri). Karena itu, sebagai kaum beriman, kita harus menjunjung setinggi mungkin kalimat Allah, panji-panji Islam, sebagai pembuktian kepasrahan kita kepada Allah sehingga misi Islam rahmatan lil’alamin dapat diwujudkan.